SEMARANG (Pertamanews.id) – PT KAI Daop 4 Semarang menyatakan angkutan lebaran kereta api 2023 dijamin tidak ada praktik percaloan tiket. Pasalnya, sejumlah langkah dan antisipasi sudah disiapkan guna mencegah langkah tersebut.
Guna menangkal praktik percaloan tiket, KAI sudah lama sudah lama menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system yang mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas.
Pemesanan tiket secara online melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI.
“Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api,” ujar Ixfan Hendri Wintoko, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Minggu (26/3/2023).
Ixfan juga menjamin tidak ada celah untuk calo dan menegaskan tidak ada oknum internal yang terlibat dalam praktik percaloan tiket kereta api ataupun penjatahan tiket untuk pegawai.
“Jika ada oknum internal yang terindikasi melakukan percaloan, maka manajemen memastikan akan memprosesnya dan memberikan sanksi tegas bahkan berujung pada pemecatan,” ungkap Ixfan.
Dia juga mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan sistem penjualan tiket KAI.
Jika pun masyarakat menemukan indikasi percaloan tiket kereta api, masyarakat segera melaporkan ke Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121, untuk segera ditindaklanjuti.
“Kami juga menyediakan reward bagi masyarkat yang menangkap calo tiket kereta api,” tegas Ixfan.