spot_img

Diduga Masalah Ekonomi, Driver Ojol Bakar Diri di Kawasan Hutan Undip Semarang

SEMARANG (Pertamanews.id) – Seorang pria berprofesi driver ojek online berinisial EP (35), warga Denpasar tewas usai membakar dirinya sendiri di dekat sungai hutan kawasan Undip, Kecamatan Tembalang Kota Semarang Rabu (29/3) siang.

Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah menuturkan peristiwa terjadi setelah warga melapor adanya orang yang terbakar di sekitaran Undip kemarin siang.

Setelah menerima informasi itu, kemudian pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengamankan korban dan dibawa ke RSND Semarang.

Baca juga:  Sri Mulyani Tetapkan Uang Rapat Menteri Rp159 Ribu/Orang

“Pada saat di lokasi masih hidup, waktu dievakuasi atau dibawa ke rumah sakit pun masih hidup. Dan pukul 7 malam saya dapat informasi kalau korban akhirnya meninggal dunia akibat luka bakar cukup parah yang dialaminya,” ujar Wahdah saat dikonfirmasi, Kamis (30/3).

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter rumah sakit dan Tim Inafis Polrestabes Semarang, korban mengalami luka bakar mencapai 90 persen.

Baca juga:  KAI DAOP 4 Semarang Ajak Masyarakat Manfaatkan Transportasi Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2024

“Sekujur tubuh korban terbakar dan hanya kakinya yang tidak terlalu parah. Di bagian telapak kaki itu yang tersisa,” jelasnya.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh kepolisian, motif korban sengaja membakar dirinya diduga karena ada masalah ekonomi. Hal itu terungkap dari barang bukti yang ditemukan pada korban.

“Hasil pendalaman anggota itu, kemungkinan besar dugaan sementara itu karena ekonomi. Karena dilihat dari barang bukti handphone, di situ ada percataan tentang keuangan. Sepertinya dugaan sementara itu,” tuturnya.

Baca juga:  Pemprov Jateng Dukung Kegiatan Semarak JejaKK di Kota Lama Semarang

Korban sendiri menurut informasi belum mempunyai istri. Saat ini pihaknya sudah menghubungi keluarga di Bali untuk proses pemulangan jenazah korban.

“Kemudian rencananya itu keluarga itu tadi malam itu mau ke Semarang. Tapi karena sesuatu hal, sepertinya tidak jadi. Tapi mengirimkan ambulance untuk menjemput jenazahnya,” pungkas Wahdah.

Berita Terkait

spot_img

Berita Terkini