SEMARANG (Pertamanews.id) – Jelang Mudik Lebaran 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan jasa perjalanan yang tidak resmi atau travel gelap.
Kepala Dishub Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto mengatakan, dalam pemilihan alat transportasi umum, ia menghimbau agar masyarakat tidak menggunakan agen yang tidak resmi.
“Kami mengimbau kepada penumpang transportasi umum terutama angkutan darat, sebaiknya menggunakan bus atau travel yang memang bertrayek resmi, ” ungkapnya, Rabu (5/4).
Menurut Endro, saat ini travel atau bus yang terdaftar yakni jumlahnya sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Hanya saja, beroperasinya travel gelap sengaja mencari waktu di luar pelayanan travel atau bus resmi.
Artinya, travel gelap bisa dikatakan sangat rawan terjadi penurunan penumpang di sembarang tempat, dan kejadian kriminalitas.
“Travel gelap bisanya beroperasinya jam memang sengaja cari penumpang di luar jam-jam tidak dilayani travel atau bus resmi. Alangkah baiknya, pemudik bisa gunakan travel atau bus yang terdaftar secara resmi. Karena, pengawasan dari pemerintah sudah pasti bisa dijamin,” beber Endro.
Pasalnya, Endro mengatakan, bus atau travel resmi ini sudah diperiksa kelaikan mulai dari mesin, rem, ban hingga alat keselamatan lainnya. Tak hanya itu saja, pihaknya juga memeriksa administrasi surat-surat angkutan umum.
“Jika travel ilegal atau gelap, pengawasan dari pemerintah tidak ada. Nah kembali lagi, jaminan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang ya akhirnya resiko ditanggung penumpang sendiri. Itu yang menjadi himbaun Dinas Perhubungan kepada para pemudik,” katanya.