SEMARANG (Pertamanews.id) – Polda Jateng melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023, di Lapangan Lanumad Ahmad Yani Kota Semarang, Senin (17/4).
Turut dalam kegiatan apel, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Jateng, KH Taj Yasin Maimoen, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono dan para pejabat utama (PJU) Polda Jateng, serta stakeholder terkait.
Kapolda menegaskan bahwa TNI-Polri akan bertugas secara maksimal untuk mengamankan mudik maupun perayaan lebaran 2023. Ribuan personel TNI-Polri nantinya akan disebar di pos-pos pengamanan.
“Baik TNI-Polri dan stakeholder terkait hampir 21 ribu personel kita kerahkan yang tersebar di 253 Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu,” ungkap Luthfi usai kegiatan.
Kapolda juga menjelaskan mulai Selasa (18/4) pukul 14.00 WIB akan melakukan sistem arus lalu lintas One Way Nasional. Pelaksanaan tersebut akan dimulai dari KM 4 Cikampek sampai GT Kalikangkung Semarang.
“Jika dimungkinkan arus masih mengalami kepadatan maka akan kita perpanjang One Way Lokal sampai di daerah Bawen,” tuturnya.
Luthfi menuturkan akan melakukan upaya-upaya preventif untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik menggunakan sepeda motor. Polda Jateng akan melakukan pengawalan bagi pemudik sampai daerah tujuannya.
“Pada jalur Pantura, masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan roda dua, kita lakukan cek point di beberapa titik mulai dari pintu masuk Brebes, dan kita kawal sampai daerah tujuan,” terang Luthfi.
Kapolda juga mengimbau kepada pemudik roda dua untuk memeriksa kendaraannya, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti kerusakan motor hingga menimbulkan kecelakaan.
“Selain itu, jaga kesehatan karena Jateng merupakan titik lelah dan jenuh untuk mudik,” tandasnya.
Sementara, Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo menambahkan, bahwa pemerintah telah mengimbau kepada pemudik untuk tidak melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor.
Karena berdasarakan dari hasil pantauan masih banyak pemudik yang nekat mengendarai roda dua. Namun pihaknya akan memastikan para pemudik yang mengendarai sepeda motor bisa tetap aman sampai tujuan.
“Para pemudik nantinya akan mendapatkan pengawalan dari kepolisian agar selamat sampai tujuan,” tambahnya.
SEMARANG (Pertamanews.id) – Polda Jateng melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023, di Lapangan Lanumad Ahmad Yani Kota Semarang, Senin (17/4).
Turut dalam kegiatan apel, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Jateng, KH Taj Yasin Maimoen, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono dan para pejabat utama (PJU) Polda Jateng, serta stakeholder terkait.
Kapolda menegaskan bahwa TNI-Polri akan bertugas secara maksimal untuk mengamankan mudik maupun perayaan lebaran 2023. Ribuan personel TNI-Polri nantinya akan disebar di pos-pos pengamanan.
“Baik TNI-Polri dan stakeholder terkait hampir 21 ribu personel kita kerahkan yang tersebar di 253 Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu,” ungkap Luthfi usai kegiatan.
Kapolda juga menjelaskan mulai Selasa (18/4) pukul 14.00 WIB akan melakukan sistem arus lalu lintas One Way Nasional. Pelaksanaan tersebut akan dimulai dari KM 4 Cikampek sampai GT Kalikangkung Semarang.
“Jika dimungkinkan arus masih mengalami kepadatan maka akan kita perpanjang One Way Lokal sampai di daerah Bawen,” tuturnya.
Luthfi menuturkan akan melakukan upaya-upaya preventif untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik menggunakan sepeda motor. Polda Jateng akan melakukan pengawalan bagi pemudik sampai daerah tujuannya.
“Pada jalur Pantura, masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan roda dua, kita lakukan cek point di beberapa titik mulai dari pintu masuk Brebes, dan kita kawal sampai daerah tujuan,” terang Luthfi.
Kapolda juga mengimbau kepada pemudik roda dua untuk memeriksa kendaraannya, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti kerusakan motor hingga menimbulkan kecelakaan.
“Selain itu, jaga kesehatan karena Jateng merupakan titik lelah dan jenuh untuk mudik,” tandasnya.
Sementara, Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo menambahkan, bahwa pemerintah telah mengimbau kepada pemudik untuk tidak melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor.
Karena berdasarakan dari hasil pantauan masih banyak pemudik yang nekat mengendarai roda dua. Namun pihaknya akan memastikan para pemudik yang mengendarai sepeda motor bisa tetap aman sampai tujuan.
“Para pemudik nantinya akan mendapatkan pengawalan dari kepolisian agar selamat sampai tujuan,” tambahnya.