JAKARTA (Pertamanews.id) – Sebanyak 110 Warga Negara Indonesia (WNI) yang beberapa hari sempat terjebak dalam situasi perang saudara di Sudan, akhirnya berhasil dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi, Rabu (26/4).

Ke-110 WNI tersebut merupakan bagian dari evakuasi tahap kedua dari Khartoum menuju Port Sudan melalui jalan darat.

Para WNI yang terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak-anak itu, diterbangkan menggunakan pesawat boeing 737 A-7305 TNI AU, dari kota Port Sudan menuju posko evakuasi di Jedah, Arab Saudi.

Baca juga:  Rakernas Kejaksaan RI 2024, Jaksa Agung: Kejaksaan Dorong Hukum Menjadi Panglima di Negeri Ini

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos mengatakan, proses evakuasi berjalan dengan lancar berkat koordinasi yang baik dari berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Luar Negeri, Mabes TNI, KBRI di Sudan, kru pesawat B-737 A-7305 dan juga Konjen RI di Jeddah.

Baca juga:  Dunia Tidak Lagi Darurat, WHO Akhiri Status Covid

“Alhamdulillah pada Rabu kemarin, evakuasi WNI dapat berjalan lancar, ini merupakan tahap pertama, yang akan dilanjutkan beberapa tahap berikutnya, dalam sorties penerbangan dari Port Sudan ke Jedah,” ujar Kadispenau.

Selanjutnya, WNI yang sudah berhasil di evakuasi ke Jedah, akan kembali ke tanah air menggunakan beberapa pesawat komersial. Sementara pesawat A-7305 akan berada di Jedah untuk melaksanakan evakuasi lanjutan.

Baca juga:  4 Cabor Sekaligus Diakomodir dalam Kerjasama KONI Kota Semarang dan Awann Group

Tim evakuasi dipimpin mission commander Kolonel Pnb Noto Casnoto.Tim terdiri dari Kru pesawat, personel Satbravo Kopasgat, Kesehatan, Psikolog, BAIS TNI, Puspen TNI, dan staf Kemenlu.