JAKARTA (Pertamanews.id) – Laju Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mulai ditingkatkan secara bertahap pada pelaksanaan testing & commissioning.
Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, mengungkapkan mulai Senin 22 Mei kemarin, kecepatan perjalanan kereta cepat tersebut mulai ditingkatkan, pada Selasa (23/5).
Laju kereta pada saat tes berlangsung mencapai kecepatan maksimum 180km/jam dengan waktu tempuh 50 menit dari Stasiun Halim, Jakarta Timur ke Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.
“Dengan menggunakan kereta inspeksi (comprehensive inspection train/CIT), kecepatan KCJB ini terus ditingkatkan. Jika sebelumnya kecepatan rata-rata 60km/jam, kini menjadi 180km/jam,” ujar Dwiyana.
Kecepatan tersebut masih akan terus bertambah hingga mencapai kecepatan operasional yaitu 350km/jam. Bahkan juga bisa mencapai puncak kecepatan teknis yaitu 385km/jam.
Seperti diketahui, Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 silam.
Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung melibatkan China dalam proses pembangunannya yang diperkirakan sudah dimulai sejak tahun 2015 meskipun diwarnai kontroversi.