SEMARANG (Pertamanews.id) – Puluhan driver ojek online maupun taxi online di Semarang menggelar doa bersama untuk korban pembunuhan driver taxi online Fauzy Aribammar di Mugas Dalam Raya, Mugassari, Semarang, Rabu (26/7/2023), malam.
Para kerabat dan rekan korban memberikan penghormatan terakhir dengan menabur bunga, dan menyiram air bersih di atas garis tanda ditemukannya tubuh korban.
Perwakilan Asosiasi Driver Maxim Semarang (Adimas) bernama Kurnia mengatakan, acara doa bersama dilakukan secara spontanitas yang didukung oleh para driver dan pihak aplikator.
“Ini acara solidaritas bukan mencari popularitas karena di jalan ga tahu apa yangterjadi sehingga musibah ini sebagai pembelajaran untuk saling bersolidaritas,” ujarnya.
Ia menambahkan, kedatangan dari teman-teman driver untuk sama-sama mengawal hak-haknya korbanseperti hak asuransi dari aplikator bisa terpenuhi.
“Untuk proses hukum,kita akan kawal bersama,” tuturnya.
Sementara, Ayah korban Hari Pramono mengaku sudah Ikhlas dengan kematian anak pertamanya.
“Kami sudah iklhas. Kami menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian. Urusan lain-lain biar diurus Allah,” kata Hari.
Ia datang bersama keluarga besarnya kecuali istri korban yang masih dalam kondisi syok. Beruntung, istri korban mendapatkan perhatian lebihdari kepolisian.
“Saat ini sudah ada pendampingan dari Polrestabes Semarang. Pihak kepolisian juga mengatakan akan menjamin biaya perawatan hingga persalinan anak korban,” papar ya.
Disisi lain, Ia juga mengapresiasikepada polisi khususnya kepada Resmob Polrestabes Semarang yang telah mengungkap dan menangkap pelaku kasus pembunuhan anaknya dengan cepat.
Selain kepada polisi, ia juga mengapresiasi juga kepada para rekan-rekan driver dan ojek online di kota Semarang yangmenggelar doa bersama.
“Saya baru dikabaritadi sore, makasih kepada teman-teman driver baik dari Komunitas Adimas maupun lainnya,” katanya.