JAKARTA (Pertamanews.id) – Dirut Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi mengusulkan, harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung Rp250 ribu per orang. Diskon harga tiket tersebut, rencananya diberikan selama tiga tahun.

Dwiyana Slamet Riyadi menambahkan, promo tiket Rp250 ribu tersebut sudah diusulkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Diskon tarif KCJB itu, hanya berlaku untuk kelas II, sedangkan kelas I dan VIP tidak.

Baca juga:  Salurkan 340 Kursi Roda, Australia Bantu Disabilitas di Jateng

“Sudah usulkan ke Kementerian Perhubungan, tiga tahun ini, kita usulkan untuk ada diskon tarif Rp250 ribu. Itu untuk kelas II, kalau kelas VVIP kan memang segmented, enggak perlu kita kasih diskon,” jelasnya, Sabtu (12/8/23).

Baca juga:  Lanjutkan Program Pengembangan UMKM, PLN UIP JBT Salurkan Lagi Bantuan Pelatihan UMKM kepada Warga di Sekitar Proyek PLTA Cisokan

Namun Dwiyana belum memberitahukan, harga tarif normal kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut. Menurutnya, hal terpenting saat ini menginformasikan tarif diskon kepada publik.

“Yang penting Rp250 ribu dulu, bagaimana itu bisa menarik minat masyarakat. Untuk beralih dari jalan tol ke kereta cepat, mengurangi macet,” tambahnya dilansir dari rri.co.id.

Baca juga:  Polri Kirim Bukti Rekaman Terkait Panji Gumilang ke Puslabfor

Diketahui, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung masih terus dilakukan konstruksi. Adapun untuk pembangunan Stasiun Halim sudah mencapai 97,32 persen dan Karawang mencapai 98,14 persen.

Sementara Stasiun Padalarang mencapai 67,51 persen. Kemudian, Stasiun Tegalluar mencapai 99,82 persen.