SEMARANG (Pertamanews.id) – PSIS Semarang harus mengakui kekalahannya dengan Persib Bandung dengan skor 1-2 dalam laga pekan ke-9 lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8), malam.
Satu gol PSIS diciptakan oleh Gali Frietas di menit ke-57′. Sedangkan dua gol Persib dicetak oleh Marc Klok lewat tendangan penalti pada menit ke-24′ dan 90′.
Pertandingan berjalan cukup keras, terbukti Laskar Mahesa Jenar harus menerima dua kartu merah. Ditambah, tim berjulukan Maung Bandung juga mendapat dua tendangan penalti.
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengaku sangat sulit menanggapi laga malam ini. Meski hasil yang diraih tidak sesuai harapan, Ia tetap bangga pada para pemain yang mencoba bermain hingga usai.
“Saya bangga kepada seluruh pemain, mereka mencoba bermain dengan sepenuh hati meski hasil tidak bagus. Ada beberapa insiden kami terkena penalti, dan hal itu yang membuat kami kalah,” ungkap Agius usai laga.
Meski dalam laga tersebut kehilangan dua pemain karena kartu merah yakni Satryo Adidan Luthfi Kamal, Agius menegaskan tak akan menghakimi terkait hal tersebut.
“Kartu merah, ini bisa terjadi di sepak bola.
Saya tidak bisa menjelekkan pemain saya dan
saya tidak akan menghakimi pemain. Setelah ini, kami akan melakukan evaluasi,” paparnya.
Ia menambahkan akan lebih fokus dalam laga selanjutnya melawan Persik.
“Saya melakukan evaluasi dengan melihat laga malam ini, lalu melihat kemampuan lawan berikutnya yakni Persik Kediri. Ditambah, Adi Satryo tidak main, luthfi tidak main, kami harus siapkan pemain yang ada,” tambahnya.
Sementara, Lucas Gamma juga mengaku bahwa laga malam ini cukup sulit. Babak pertama kartu merah, babak kedua juga, Ia dan rekan-rekannya terus mencoba dan percaya bahwa bisa namun inilah hasil yang didapat.
“Kami semua tidak mau kalah sudah berjuang, kehilangan pemain sangat sulit bagi kami
Kami sudah berusaha yang terbaik,” imbuhnya.