Timnas Indonesia U-24 mendapat pukulan telak lantaran tidak bisa menggunakan tenaga Ramadhan Sananta di Asian Games. Pelatih Tim Indonesia U-24, Indra Sjafri mengungkapkan perihal situasi Ramadhan Sananta yang akhirnya tidak dapat berpartisipasi dalam Asian Games 2023, serta persiapan tim untuk pertandingan pertama melawan Kyrgyzstan, Selasa (19/9).
“Dari hasil diskusi dan komitmen saya dengan klub, salah satunya Persis Solo, sebelumnya setuju memberikan pemain memperkuat timnas Asian Games. Persis Solo kita panggil hanya satu pemain, yaitu Ramadhan Sananta,” ujarnya.
Sebelumnya, Indra Sjafri menyiapkan 22 pemain untuk kejuaraan ini. Dia menjelaskan klub, seperti Persis Solo, setuju untuk mengizinkan pemain mereka, Ramadhan Sananta, bergabung dengan timnas untuk Asian Games. Sananta seharusnya bermain terlebih dahulu melawan PSIS Semarang pada tanggal 16 September 2023, sebelum bergabung dengan timnas pada tanggal 18 September 2023.
“Atas Izin Persis Solo dan komitmen manager, Persis menyetujui Sananta bergabung dengan permintaan bermain terlebih dulu melawan PSIS Semarang, di tanggal 16 September 2023. Kita setujui dan sepakat pemain yang bersangkutan berangkat menyusul ke Huangzhou tanggal 18 September 2023 dini hari.”
Namun, Sananta akhirnya tidak diizinkan untuk berangkat, meskipun memiliki ID card Asian Games dan tiket keberangkatan yang sudah disiapkan. Timnas masih menunggu beberapa pemain untuk bergabung pada hari berikutnya, dan saat ini telah berfokus pada persiapan pertandingan melawan Kyrgyzstan.
“Kami juga masih menunggu pemain-pemain yang akan bergabung pada besok hari. Yang jelas kami sudah fokus jelang laga perdana lawan Kirgizstan. Pemain yang siap dan sudah ada di Huangzhou sebanyak 19 pemain,” sambungnya.
Indra Sjafri juga menyebutkan beberapa pemain yang sudah berada di Huangzhou, sementara pemain yang sakit atau cedera belum berangkat. Dia menegaskan semua 22 pemain sudah memiliki ID card Asian Games dan tidak dapat diganti lagi karena ada pergantian 9 pemain dari daftar awal.
“Setelah melakukan perjalanan panjang dari Indonesia dan sempat transit di Hongkong, pada malam ini kita lakukan latihan perdana di Hangzhou. Menu latihan ringan, kita jalani latihan pemulihan dan adaptasi disini,” kata Indra Sjafri.
Selain itu, Indra Sjafri menekankan semua dinamika yang terjadi di dalam negeri adalah masalah internal. Timnas menjalani latihan pemulihan fisik setelah tiba di Jinhua Youth Sports School Football, Huangzhou, dan siap untuk pertandingan perdana melawan Kyrgyzstan. Terakhir, Indra meminta doa dan dukungan dari para suporter sepakbola Indonesia dan mengucapkan terima kasih kepada klub-klub yang telah membantu tim selama ini dengan mengizinkan pemainnya bergabung dalam timnas.
“Mohon doanya dari masyarakat sepakbola Tanah Air. Terima kasih banyak untuk klub-klub yang sudah mengizinkan pemainnya, walaupun harus kekurangan pemain dalam menjalankan pertandingan dikompetisi. Terima kasih banyak sudah bantu kepentingan Merah Putih kita,” tutup Indra.