JEPARA (Pertamanews.id) – Pemerintah Kabupaten Jepara berhasil mencatatkan rekor membakar ikan terbanyak, yakni 5 ribu ekor ikan, pada Museum Rekor Indonesia (Muri).
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menegaskan, dengan pemecahan rekor tersebut, menandakan Jepara tidak kekurangan ikan. Sehingga, diharapkan bisa menekan angka stunting di Jepara.
“Mudah-mudahan, dengan kita sering makan ikan, angka stunting bisa ditekan,” terang Edy, pada pencatatan rekor tersebut dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional ke-10, di Desa Wisata Bahari Telukawur, Kecamatan Tahunan, Minggu (15/10).
Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Jepara, Elida Farikhah menyampaikan, pemecahan rekor digelar untuk memasyaratkan gemar makan ikan, dan untuk mendukung peningkatan gizi menuju generasi emas 2045.
Disampaikan, total ikan yang akan dibakar sebanyak 5 ribu ikan. Adapun jenisnya, 320 kilogram ikan lele, 187 kilogram ikan nila, 75 kilogram ikan bandeng, dan 130 kilogram ikan laut.
Tidak hanya itu, lanjutnya, dari BPBD Kabupaten Jepara sudah menyiapkan dua ekor kambing yang sudah dimasak, serta dari Dinsospermasdes menyediakan 1.500 nasi bungkus untuk masyarakat.
“Ikan bakar itu nantinya akan dimasak dengan bumbu serepeh. Bumbu ini merupakan bumbu khas Kepulauan Karimunjawa,” ungkapnya.
Sebagai informasi, sebanyak 30 chef dari Pati, Kudus, Demak, Jepara, Blora, dan Rembang (Padkujembara) dikerahkan dalam event itu. Selain itu, juga melibatkan 100 anak sekolah jurusan tata boga dari SMKN Batealit dan SMKN 1 Kalinyamatan.