SEMARANG (Pertamanews.id) – Peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum bersejarah untuk mengingatkan pentingnya semangat persatuan dan kesatuan yang telah diikrarkan oleh para pemuda Indonesia pada tahun 1928 lalu.
Sebagai bentuk perayaannya, Universitas Diponegoro menggelar upacara bendera dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 96 tahun 2024 bertema “Maju Bersama Indonesia Raya” di Lapangan Widya Puraya, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang.
Melalui peringatan ini, generasi penerus bangsa diharapkan dapat terus memupuk rasa cinta tanah air dan memperkuat komitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Seluruh peserta upacara yang meliputi Dosen dan Tenaga Kependidikan UNDIP dengan tertib dan penuh khidmat mengikuti prosesi upacara.
Pada pelaksanaan upacara peringatan Sumpah Pemuda 2024 terdapat serangkaian agenda berupa pembacaan Keputusan Kongres Pemuda Tahun 1928 dan pembacaan naskah sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Ario Bimo Nandito Ariotedjo, S.H. yang dibacakan oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. selaku pembina upacara.
Dalam pidatonya, Menpora Dito Ariotedjo mengajak seluruh masyarakat untuk membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi pemuda Indonesia dalam berbagai dimensi pembangunan. Upaya ini diharapkan bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan mengantar Indonesia menuju visi besar 2045.
Di akhir pidato, ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam pemberdayaan pemuda.
“Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi atas kontribusi positif segenap pemangku kepentingan yang telah dan terus memberikan pelayanan kepemudaan yang baik. Indonesia yang raya dan sejahtera memanggil partisipasi dan perjuangan pemuda Indonesia,” kata Rektor UNDIP membacakan sambutan Menpora RI.
Dalam amanatnya, Prof Suharnomo selaku pembina upacara menyampaikan pula bahwa UNDIP sudah berjalan on track dengan mengambil tagline bermartabat dan bermanfaat.
“Bermartabat artinya secara keilmuan dengan memberikan atmosfir akademik dengan lebih baik dan juga memiliki reputasi yang lebih baik dikalangan akademisi nasional maupun internasional. Sedangkan yang kedua, bermanfaat untuk relevan di keilmuan dan harusnya kampus berperan memberikan banyak solusi kepada masyarakat,” ucapnya.
“Kita mencoba banyak hal, kita ingin menjadi solusi dari banyak peristiwa, dari banyak kebutuhan yang ada di masyarakat, kita sudah memulainya. Namun demikian, saya rasa ini adalah kerja raksasa yang dibutuhkan adalah saling melengkapi, selalu ada room of improvement bagi kampus UNDIP,” imbuh Prof Suharnomo.
“Saya sangat percaya kampus UNDIP diisi oleh talenta – talenta dosen dan tendik yang sangat luar biasa. Oleh karena itu mari terus bersinergi antar unit, antar fakultas kemudian diimplementasikan dikampus Universitas Diponegoro,” tegasnya.
Rektor UNDIP juga mengungkapkan banyak hal yang belum sempurna di UNDIP, namun dengan kecanggihan, keandalan dan passionate dari semua, mudah – mudahan UNDIP growing better.
“Sekali lagi, kita berharap dengan passionate dan dengan hati yang gembira kita semua dapat memiliki putra putri terbaik bangsa ini menyiapkan diri ke kancah global dan persaingan di dunia kerja dan usaha yang makin tidak gampang. Semoga implementasi dari keilmuan perkembangan zaman dan juga niat untuk menjadi solusi bagi masyarakat akan melekat di hati kita insan – insan Universitas Diponegoro,” pungkas Prof Suharnomo.