JAKARTA (Pertamanews.id) – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memulai kegiatan Member Development yang diikuti klub-klub dari Liga 1 dan Liga 2 di Jakarta. Acara ini berlangsung sejak Kamis, 31 Oktober, hingga Jumat, 1 November 2024, dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam kepada klub-klub mengenai tata kelola liga, visi PSSI, dan pembaruan terkini dari FIFA.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Komite Eksekutif PSSI, Endri Erawan. Dalam sambutannya, Endri menyampaikan harapannya agar workshop ini membawa dampak positif bagi klub-klub dan kemajuan sepak bola nasional.
“Tujuan workshop ini adalah menyamakan persepsi tentang bagaimana PSSI bergerak saat ini,” ujarnya. Ia menambahkan, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Erick Thohir, PSSI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2.
“Pak Erick sangat ingin kualitas liga kita meningkat, baik di Liga 2 maupun Liga 1. Oleh karena itu, diperlukan keseriusan dan pemahaman dari semua pihak agar penyelenggaraan liga berjalan lebih baik ke depannya,” jelas Endri.
Selain memberikan wawasan tentang visi dan misi PSSI, kegiatan ini juga membahas pembaruan terkini dari FIFA yang relevan dengan penyelenggaraan liga domestik.
“Kami akan memberikan penjelasan mengenai rencana PSSI ke depan serta sistem yang diterapkan tahun ini dan di masa mendatang. Akan ada pengembangan-pengembangan yang diperoleh dari FIFA dan akan disampaikan kepada klub-klub,” ungkap Endri.
Tak hanya itu, klub-klub juga dibekali pemahaman mengenai mekanisme kontrak pemain dan pendaftaran melalui Sistem Informasi dan Administrasi PSSI (SIAP), termasuk prosedur penyelesaian sengketa pemain melalui National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
“Kami akan menjelaskan alurnya, termasuk pembaruan terbaru tentang agenda pendaftaran pemain di awal maupun tengah kompetisi,” tambah Endri.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, PSSI berharap seluruh klub peserta Liga 1 dan Liga 2 dapat mengadopsi praktik tata kelola yang lebih profesional dan terstandar, mendukung peningkatan kualitas liga secara keseluruhan dan mendorong persepakbolaan Indonesia ke arah yang lebih baik.