spot_img

Paslon Luthfi-Yasin Siapkan Kebijakan Perlindungan Perempuan dan Disabilitas di Seluruh Jawa Tengah

SEMARANG (Pertamanews.id) – Pasangan Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 02, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, menyatakan komitmen mereka untuk melawan diskriminasi terhadap perempuan. Langkah ini termasuk perlindungan menyeluruh bagi perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.

Dalam acara Silaturahmi Akbar dan Konsolidasi Sahabat Perempuan Politik Lugas di Semarang, Rabu (13/11/2024), Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai upaya meningkatkan daya saing Jawa Tengah. Menurutnya, perempuan tidak boleh mengalami diskriminasi, kekerasan, atau tersisih dalam masyarakat.

“Pemberdayaan perempuan tidak boleh didiskriminasi tidak boleh dikriminalisasi, tidak boleh dia dijual belikan, tidak boleh dia tersisihkan, tidak boleh perempuan kita menjurus kepada tindak pidana kekerasan,” ujar Ahmad Luthfi

Baca juga:  PGN Tingkatkan Efisiensi dengan Integrasi Pengelolaan Infrastruktur dan Komoditas Gas

Untuk merealisasikan hal ini, pasangan Luthfi-Yasin berencana membangun rumah perlindungan khusus bagi perempuan, anak, dan penyandang disabilitas di setiap kecamatan di Jawa Tengah. Luthfi menyatakan, rumah perlindungan ini akan menjadi tempat yang aman bagi mereka yang membutuhkan perlindungan dari berbagai ancaman atau kekerasan.

“Setiap kecamatan akan kita siapkan satu rumah perlindungan,” jelasnya.

Selain membangun infrastruktur perlindungan, pasangan ini berencana memperkuat Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2022 tentang bantuan hukum dan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2021 tentang perlindungan perempuan dan anak. Dengan penguatan aturan ini, Luthfi memastikan bantuan hukum untuk perempuan, anak, dan penyandang disabilitas akan semakin mudah diakses dan terlindungi secara hukum.

Baca juga:  Siap-siap! STNK Elektronik Segera Diluncurkan

Taj Yasin menambahkan, komitmen untuk melindungi perempuan telah menjadi fokusnya sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah 2019-2024. Ia mengaku banyak menerima aspirasi dari perempuan yang menginginkan kepastian perlindungan.

“Banyak ibu-ibu yang protes mengapa saat debat tidak menyinggung perlindungan perempuan. Tenang saja, itu sudah kami lakukan dan akan terus kami lanjutkan,” ujar Taj Yasin.

Baca juga:  Paguyuban Cokro Manunggal Siap Dukung Kesehatan Masyarakat pada Saat Pilkada

Koordinator Sahabat Perempuan Politik Lugas Jawa Tengah, Ida Nur Saadah, turut mendukung langkah pasangan nomor urut 2 ini. Ida menegaskan, peran perempuan sangat krusial dalam upaya meningkatkan elektabilitas pasangan Luthfi-Yasin, mengingat jumlah pemilih perempuan di Jawa Tengah yang mencapai 14,2 juta orang.

“Kami terus bergerak untuk menyosialisasikan program dan visi-misi Bapak Ahmad Luthfi dan Gus Yasin, terutama di kalangan perempuan,” ungkap Ida.

Berita Terkait

Berita Terkini