spot_img

Alumni dan Undip Satukan Langkah Lawan Kemiskinan

SEMARANG (Pertamanews.id) – Ikatan Alumni Universitas Diponegoro atau IKA UNDIP DPD Jawa tengah secara gigih bergandengan tangan dengan almamater mereka yang menggencarkan tekat dalam mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris IKA Undip Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono saat menghadiri kegiatan Halal Bihalal, Kota Semarang, Rabu (9/5).

“Nantinya kita hubungkan antara Universita Diponegoro dengan jejaring dari alumni untuk kita kontribusikan kepada pemerintah daerah maupun pemerintah secara nasional,” jelas Ferry.

Baca juga:  Adakan Gelar Nobar Timnas U-23 Lagi, Pemkot Semarang Siapkan Tiga Layar LED Videotron

Dengan semangat membangun komunitas dan memberdayakan masyarakat, para alumni Undip telah merencanakan serangkaian langkah strategis untuk mencapai tujuan bersama Undip.

Diketahui, IKA UNDIP DPD Jawa Tengah menggelar Halal Bihalal dengan bertajuk Silahturahmi Untuk Membangun Sinergi dan Harmoni Antar Alumni, hadir dalam acara tersebut Rektor Undip Prof. Dr. Suharnomo, Ketua DPP IKA Undip Dr. Teguh Hadi Prayitno mewakili Ketua Umum Abdul Kadir Karding, Ketua IKA Undip Jawa tengah Dr. Dodik Tugasworo P, dan Sekretaris IKA Undip Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono.

Baca juga:  Kedai Kita Klaten, Destinasi Kuliner dan Nongkrong yang Wajib Dikunjungi

Sehubungan dengan visi dari Rektor Undip untuk mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah, Ferry berharap untuk kedepannya IKA Undip dapat membangun bangsa dan negara.

Terlebih di Jawa Tengah Universitas Diponegoro akan berkontribusi terhadap pemerintah Jawa Tengah untuk mendorong antar Jateng supaya terus tumbuh dan berkembang untuk mengurangi angka kemiskinan.

Sementa itu, Rektor Universitas Diponegoro Prof. Suharnomo mengaku bahwa di periode yang dipimpinnya Undip akan memberikan banyak manfaat untuk Jawa Tengah.

Baca juga:  Gapeka 2025: KA Kedungsepur Hadir dengan Rangkaian Baru, Kapasitas Lebih Meningkat

“Saya tekankan Jawa Tengah, karena judulnya Undip, manfaat,” tutur Prof Suharnomo.

“Jadi (Undip) bermanfaat, karena selama ini hasil-hasil yang sangat bagus hanya sampai di laboratorium saja, tidak sampai di masyarakat,” lanjutnya.

Maka dari itu, Suharnomo berharap nantinya hasil laboratorium dari Undip dapat di-apply di masyarakat yang banyak problem yang seharusnya kampus juga terlibat dalam masyarakat.

Berita Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terkini