spot_img

Alasan Ade Bhakti Hengkang dari PDI dan Pilih PSI untuk Maju Pilwakot Semarang

SEMARANG (Pertamanews.id) – Sekretaris Damkar Kota Semarang, Adhe Bhakti bergeser ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk maju dalam pemilihan calon Wali Kota Semarang.

Adhe Bhakti bersama rombongan relawan, mengambil formulir calon wali kota semarang disambut langsung oleh Ketua DPD PSI Kota Semarang Melly Pangestu di sebuah cafe di Semarang pada Sabtu (18/5/2024), malam.

Ade Bhakti menuturkan alasan dirinya memutuskan mengambil formulir calon wali kota setelah mendengar saran dari beberapa tokoh, dimana DNA PSI sama seperti dirinya.

Baca juga:  Kejati Jateng Gelar Ibadah Natal dan Tahun Baru 2025, Serukan Semangat Kepedulian Sosial

“Saya mendengarkan saran dari beberapa tokoh. Masukan kawan-kawan semua di tingkat bawah. Kayaknya DNA PSI dengan saya sama. Hari ini untuk keseriusan saya, saya ambil ini. Dan nanti dalam waktu dekat saya akan mengembalikan ke DPD PSI Semarang,” katanya dihadapan para awak media usai mengambil formulir.

Disinggung kenapa dia tidak mengembalikan formulir di PDIP, dirinya menuturkan bahwa persaingan di partai berlogo kepala banteng tersebut cukup sulit.

Baca juga:  Ade Bhakti Ariawan Dari ASN Hingga Berencana Menjadi Calon Politikus

“Pertarungannya di PDI sangat sengit. Saya pikir di sini kemungkinanya lebih besar. Karena saya bukan anggota partai, saya harus pintar-pintar melayani dengan baik sehingga ada kans untuk mengabdikan ke kota semarang itu bisa lebih besar,” tandasnya.

Sementara, Ketua DPD PSI Kota Semarang Melly Pangestu mengaku senang jika Ade Bhakti bilang punya DNA yang sama dengan partainya.

“Ya bagus tentunnya, kalau DNA mas Ade sama dengan PSI. Sama dengan visi kita yakni anti korupsi dan toleransi. Apalagi mas Ade kami nilai sebagai sosok anak muda yang berani berkiprah. Kami menghargai dia mengambil dan dia senang,” tambahnya.

Baca juga:  Negara Rugi Rp237 Miliar, Kejati Jateng Tahan Mantan Direktur PT RSA Korupsi Pengadaan Lahan BUMD Cilacap

Sebagai informasi, sosok Ade Bhakti dalam survei dari The Republic Institute mendapat peringkat pertama dengan perolehan poin 22,3 persen di posisi calon wakil walikota dibanding calon yang lain.

Dalam penilaian tersebut, Ade Bhakti kembali mendapat peringkat pertama karena dinilai oleh masyarakat sebagai ASN yang responsif. (ab)

Berita Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terkini