spot_img

Waket DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono Dorong Kolaborasi dalam Pembangunan Ekonomi Daerah

BANJARNEGARA (Pertamanews.id) – Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono Ferry Wawan Cahyono tekankan pentingnya kerjasama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Hal itu disampaikan saat kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Sinergi Antar Stakeholder Memperkuat Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi, yang berlangsung di Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (9/7).

Baca juga:  Proyek Revitalisasi Waduk Mulur Bendosari: Target Selesai Desember 2023

Ferry menggarisbawahi bahwa kolaborasi antar sektor adalah kunci untuk mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi Jawa Tengah.

“Pembangunan ekonomi tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak saja. Dibutuhkan kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyoroti peran penting sektor swasta dalam menyediakan lapangan kerja dan berkontribusi pada pembangunan infrastruktur.

Baca juga:  Peringati Kemerdekaan RI, Gets Hotel Semarang Lakukan Kerja Bakti di Taman Makam Pahlawan

“Sektor swasta memiliki peran yang sangat strategis dalam perekonomian kita. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, kita bisa menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi dan pertumbuhan bisnis,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak untuk saling mendukung dan berinovasi dalam menciptakan solusi ekonomi yang ramah lingkungan.

“Kita harus berpikir jangka panjang dan mempertimbangkan dampak lingkungan dari setiap kebijakan dan proyek yang kita jalankan. Hanya dengan cara ini kita bisa memastikan keberlanjutan ekonomi untuk generasi mendatang,” tutupnya

Baca juga:  Rektor UNISSULA Pimpin ICMI Orwil Jateng, Ferry Wawan Cahyono Berharap Pada Inovasi dan Kontribusi Nyata

Diketahui, FGD ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan organisasi non-pemerintah yang aktif dalam bidang pengembangan ekonomi lokal.

Semua pihak sepakat untuk terus memperkuat kolaborasi demi mencapai tujuan bersama dalam pembangunan ekonomi Jawa Tengah yang lebih baik.

Berita Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terkini