VATIKAN (Pertamanews.id) – Perayaan Misa Requiem untuk menghormati dan mendoakan Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot MCCJ akan dilangsungkan di Katedral Sevilla, Spanyol, pada Jumat (29/11/2024) pukul 17.30 waktu setempat.
Namun, misa ini terpaksa dilakukan tanpa kehadiran jenazah almarhum, yang masih disemayamkan di Roma akibat belum selesainya proses birokrasi untuk pemindahan jenazah.
“Diperkirakan jenazah baru bisa diterbangkan ke Sevilla pada Senin, 2 Desember 2024, untuk dimakamkan di sana,” ujar Romo Markus Solo Kewuta SVD, Staf Khusus Dikasterium untuk Dialog Antarumat Beragama, melalui pesan WhatsApp, Kamis (28/11).
Romo Markus, satu-satunya pejabat Vatikan asal Indonesia, menambahkan bahwa pada Rabu sore (27/11/2024) telah diadakan Misa Requiem di Basilika Santo Petrus, Roma.
Misa ini dipimpin oleh Kardinal Yohanes Giovani Battista Re, Ketua Kollegium Kardinal, dan dihadiri oleh Paus Fransiskus, puluhan kardinal, uskup, pastor, serta staf Dikasterium untuk Dialog Antarumat Beragama.
“Jenazah Kardinal Ayuso sebelumnya dibawa dari Rumah Sakit Gemelli ke Basilika Santo Petrus pada Rabu siang. Di sana, misa berlangsung khidmat, diikuti oleh keluarga almarhum yang datang dari Sevilla,” ungkap Romo Markus.
Pada akhir misa, Paus Fransiskus secara khusus memberkati peti jenazah sebelum proses penutupan dilakukan.
Kesedihan atas kepergian Kardinal Ayuso juga dirasakan di Indonesia. Di Ganjuran, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Panti Asuhan Elizabeth mengenang almarhum sebagai sosok yang penuh kasih.
“Kami sangat kehilangan, mengingat kunjungan beliau ke panti ini pada Februari tahun lalu,” kata Suster Krispiani CB, pengasuh di panti asuhan tersebut.
Sebagai ungkapan belasungkawa, dua hari lalu anak-anak panti, para suster, dan karyawan mengadakan ibadat arwah dan doa Rosario khusus untuk Kardinal Ayuso.
“Kami mendoakan semoga beliau beristirahat dalam damai, mengenang kebaikan dan perhatian yang beliau tunjukkan saat berkunjung ke tempat kami,” tambah Sr Krispiani.
Kardinal Ayuso Guixot dikenal sebagai tokoh yang berdedikasi tinggi pada dialog antarumat beragama.
Selama masa tugasnya, ia menjadi jembatan penting untuk membangun toleransi dan pengertian antara berbagai komunitas keagamaan di dunia.
Meski jenazah belum bisa dimakamkan di Sevilla, doa dan penghormatan terus mengalir dari berbagai penjuru dunia.
Kehilangan ini menjadi momen refleksi akan nilai-nilai persaudaraan yang diwariskan oleh Kardinal Ayuso. Rest in peace, Kardinal Ayuso.