KENDAL (Pertamanews.id) – Maraknya insiden tawuran remaja belakangan ini telah menimbulkan kekhawatiran Bupati Kendal, Dico M Ganinduto. Beliau mendorong kerjasama antara pemerintah dan TNI-Polri untuk mengatasi masalah tersebut demi menjaga keamanan di wilayah Kendal.
Pada Rapat Koordinasi lintas sektoral untuk persiapan pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah di Aula Mapolres Kendal pada Senin (1/4/2024), Bupati menekankan perlunya upaya bersama antara pemerintah dan TNI-Polri untuk menjaga keamanan wilayah tersebut. Bupati menyatakan bahwa kerawanan kejahatan dan tawuran yang dilakukan remaja menjelang sahur perlu diantisipasi dengan tindakan khusus, termasuk tindakan terhadap balap liar yang bisa mengganggu stabilitas dan keamanan.
“Perlu adanya upaya khusus dan tindakan sinergi antara pemerintah dan TNI Polri, agar seluruh wilayah di Kendal aman,” beber Dico.
Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan, mengungkapkan bahwa menjelang Lebaran, insiden tawuran semakin meningkat di Kendal. Setidaknya ada tiga lokasi tawuran yang terjadi pada akhir pekan sebelumnya, yaitu di Kaliwungu, Boja, dan Patebon.
“Kemarin ada aksi konvoi motor dan tawuran, yang mengakibatkan mobil patroli Polsek Kaliwungu mengalami pecah kaca depan, karena dilempar batu. Kita tegaskan tidak pandang bulu, jika menggunakan senjata tajam akan ditindak, tidak lagi pembinaan sehingga ada efek jera. Apalagi libur sekolah panjang, sehingga perlu antisipasi tawuran pelajar,” tegas Kapolres Kendal.
Sementara itu, Dandim 0715 Kendal, Letkol Ely Purwadi, menyampaikan bahwa semua masalah dapat diatasi melalui koordinasi lintas sektoral.
“Semua permasalahan, jika ditangani bersama-sama pasti ada solusi. Semoga pengamanan Idulfitri mendatang berjalan lancar, tanpa ada bencana dan kejadian yang menonjol,” katanya.