spot_img

Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes Bakal Kirim ke 4 Negara

JAKARTA (Pertamanews.id) – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan rencana pemerintah untuk mengirim sekitar 100 dokter setiap tahun ke empat negara China, India, Jepang, dan Korea untuk mengikuti program spesialis.

Langkah ini diambil untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dokter spesialis di Indonesia, terutama di bidang onkologi.

Menurut Menkes, Indonesia masih menghadapi kekurangan dokter spesialis onkologi, yang berimbas pada penanganan kanker yang belum optimal.

Baca juga:  Sambut Libur Sekolah dan Tahun Baru Islam 1447 H, KAI Daop 1 Jakarta Layani Hampir 400 Ribu Pelanggan KAJJ

“Masalah utama dalam penanganan kanker di Indonesia adalah kurangnya dokter onkologi. Kami tidak memiliki cukup tenaga medis di bidang ini,” ujar Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis yang diterima pada Minggu (24/11/2024).

Kekurangan dokter spesialis ini juga berdampak pada distribusi alat kesehatan ke rumah sakit daerah, karena tidak ada dokter yang dapat mengoperasikan alat tersebut.

Baca juga:  Sarasehan Lintas Iman di Yogyakarta Usulkan Romo Mangun Sebagai Pahlawan Nasional

Pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan negara-negara seperti China, India, Jepang, dan Korea untuk mengirimkan dokter-dokter tersebut.

Para dokter ini akan mengikuti program fellowship di berbagai bidang, seperti kardiologi intervensional, dengan masa pelatihan antara 6 hingga 24 bulan.

Baca juga:  Sidang Isbat, Pemerintah tetapkan Awal Ramadhan Jatuh pada Kamis 23 Maret 2023

Menteri Budi menambahkan bahwa keputusan untuk mengirimkan dokter ke luar negeri ini diambil karena kapasitas pendidikan di dalam negeri yang terbatas untuk program fellowship.

“Dengan mempercepat program fellowship, diharapkan dokter spesialis penyakit dalam dapat melakukan kemoterapi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia,” jelas Menkes.

Berita Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terkini